GAMBARAN ASUPAN ENERGI MAKAN SIANG DAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKAN FASKES BAGI TENAGA KESEHATAN
Main Article Content
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan utama atau sumber energi bagi manusia untuk melakukan aktivitas ataupun pekerjaan sehari – hari. Hal tersebut sangat penting khususnya bagi para pekerja. Tenaga kesehatan merupakan orang yang melakukan pelayanan di fasilitas layanan kesehatan dan perlu diperhatikan asupan makanannya agar dapat bekerja secara optimal. Di setiap layanan kesehatan ada yang menyelenggarakan makan bagi pekerja ataupun tidak, maka hal ini bisa menyebabkan nilai dari asupan gizi para tenaga kesehatan menjadi terhambat. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui asupan gizi tenaga kesehatan dan mengidentifikasi sistem penyelenggaraan makan di fasilitas layanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode food recall dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan memiliki asupan gizi yang cukup dengan rata-rata kebutuhan 2207 kkal/hari dan asupan rata – rata 1965 kkal/hari dan di fasilitas layanan kesehatan rata – rata adalah tidak menyediakan penyelenggaraan makanan untuk tenaga kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah asupan gizi tenaga kerja cukup terpenuhi dengan sistem penyelenggaraan makanan yang di fasilitasi oleh layanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit.
Article Details
References
Anjani, Rizki Putri, and Apoina Kartini. 2013. “PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, SIKAP DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA DEWASA AWAL (MAHASISWI LPP GRAHA WISATA DAN SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG).” Journal of Nutrition College 2(3): 312–20.
Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(2), 119–126.
Bakri, Bachyar, N. R. 2019. Kualifikasi Tenaga Kerja Pada Berbagai klasifikasi Penyelenggaraan Makanan Massal. Jurnal Info Kesehatan, 17(1): 35-49.
FAO (1962) Nutrition and Working Efficiency.
Geissler, C., & Hilary J. P. (2005). Human nutrition (Edisi ke-11). UK: Elsevier
Inc.
Ikalia, D. M. (2017). BEBAN KERJA DENGAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DAN KEBUTUHAN TENAGA PENGOLAHAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RST. TK. II. Dr. SOEPRAOEN MALANG. POLITEKNIK KESEHATAN MALANG, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI. MALANG: POLITEKNIK KESEHATAN MALANG. Retrieved JULI 15, 2021
Kunene, S. H. and Taukobong, N. P. (2017) ‘Dietary Habits Among Health Professionals Working in a District Hospital in KwaZulu-Natal, South Africa’, African Journal of Primary Health Care and Family Medicine, 9(1), pp. 1–5. doi: 10.4102/phcfm.v9i1.1364.
Lestari, Indah Fauzi. 2020a. “Penyelenggaraan Makan Siang, Kebugaran Jasmani Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja.” HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT 4(Special 1): 328–38.
Purwaningtyas, M. L., & Prameswari, G. N. (2020). Penyelenggaraan Makan Siang, Kebugaran Jasmani dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.
Putro, A. N. 2017. Beban Kerja, Status Gizi dan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Inustri Kerajinan Gerabah. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs”, 217-226. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Rahmawati, Fifi, S. I. 2016. Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pekerja Bagian Ground Handling di Bandara Ahmad Yani Semarang (Studi Kasus pada Pekerja Porter PT. Gapura Angkasa) . Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM), 383-393
Ramadhaniah, R., Julia, M., & Huriyati, E. (2014). Durasi tidur, asupan energi, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada tenaga kesehatan puskesmas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(2), 85. https://doi.org/10.22146/ijcn.19011
Ranti, A., & Soegeng, S. (2004). Kesehatan dan gizi. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.
Sabaruddin, E. E. and Abdillah, Z. (2020) ‘Hubungan Asupan Energi, Beban Kerja Fisik, Dan Faktor Lain Dengan Kelelahan Kerja Perawat’, Jurnal Kesehatan, 10(2), pp. 107–117. doi: 10.38165/jk.v10i2.15.
Santoso, S., Isworo, Y. and Oktaviani, W. (2015) ‘RELATIONSHIP BETWEEN SHIFT WORK AND NUTRITION STATUS WITH THE SUBJECTIVE EXHAUSTION ON NURSE IN INPATIENT HOSPITAL INSTALLATION CLASS III RSUD A.M. PARIKESIT TENGGARONG KUTAI’, Cybrarians Journal, 2(37), pp. 1–31.
Truswell, A. S. (2006). Food at Work. Workplace Solutions for Malnutrition and Chronic Diseases. Nutrition
Uce, Loeziana. 2018. “Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Kualitas Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini.” Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak 4(2): 79–92.
Varli, S. N. and Bilici, S. (2016) ‘The nutritional status of nurses working shifts : A pilot study in Turkey Estado nutricional de enfermeiras em regime piloto na Turquia’, Revista de Nutrição, 29(4), pp. 589–596.
Wahyu, A. (2014). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Kalori Kerja dengan Produktivitas di Pabrik Sepatu. The Indonesian Journal of OSH, 117-127
Yuniastuti. 2008. Gizi Dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.