LITERASI BUDAYA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGUATAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SMP KEBON DALEM SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Winda Setiawati
Puji Lestari

Abstract

SMP Kebon Dalem Semarang is a school that has implemented cultural literacy and citizenship through the school literacy movement. This article aims to 1) describe cultural literacy and citizenship in strengthening the value of nationalism, and 2) explain the factors that influence cultural literacy and citizenship in strengthening the value of nationalism through social studies learning at SMP Kebon Dalem Semarang. The results of this study found that SMP Kebon Dalem Semarang applies cultural literacy and citizenship through school programs and learning activities as strengthening the value of nationalism. In social studies learning related to cultural literacy and citizenship by providing knowledge, motivation/appreciation and giving apperception to students through learning so that children have the ability or intelligence as citizens to sort and choose cultural values ​​that can be taken from learning to be used as a basis for acting. , act and behave as Indonesian citizens. It was found that the influencing factors in cultural literacy and citizenship in strengthening the value of nationalism through social studies learning were the driving factors, namely the community environment, school environment and learning materials and inhibiting factors which included class conditions, student conditions, time constraints and unexpected conditions.


SMP Kebon Dalem Semarang merupakan sekolah yang sudah menerapkan literasi budaya dan kewarganegaraan melalui gerakan literasi sekolah. Artikel ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan literasi budaya dan kewarganegaraan dalam penguatan nilai nasionalisme, dan 2) menjelaskan faktor yang mempengaruhi literasi budaya dan kewarganegaraan dalam penguatan nilai nasionalisme melalui pembelajaran IPS di SMP Kebon Dalem Semarang. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa  SMP Kebon Dalem Semarang menerapkan literasi budaya dan kewarganegaraan melalui program sekolah dan kegiatan pembelajaran sebagai penguatan nilai nasionalisme. Dalam pembelajaran IPS terkait literasi budaya dan kewarganegaraan tersebut dengan memberikan ilmu pengetahuan, motivasi/apresiasi dan memberikan apersepsi kepada peserta didik melalui pembelajaran supaya anak memiliki kemampuan atau kecerdasan sebagai warga negara untuk memilah dan memilih nilai budaya yang dapat diambil dari pembelajaran untuk dijadikan dasar didalam bersikap, bertindak dan berperilaku sebagai warga negara Indonesia. Ditemukan faktor yang mempengaruhi dalam literasi budaya dan kewarganegaraan dalam menguatkan nilai nasionalisme melalui pembelajaran IPS yaitu faktor pendorong yaitu lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah serta materi pembelajaran dan faktor penghambat yang meliputi kondisi kelas, kondisi peserta didik, keterbatasan waktu dan kondisi tak terduga.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Setiawati, W., & Lestari, P. (2023). LITERASI BUDAYA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGUATAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SMP KEBON DALEM SEMARANG. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 5(1), 7-15. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v5i1.58326

References

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Bahari. 2016. Toleransi beragama mahapeserta didik (Studi tentang pengaruh kepribadian, keterlibatan organisasi, hasil belajar pendidikan agama, dan lingkungan pendidikan terhadap toleransi mahapeserta didik berbeda agama pada 7 perguruan tinggi umum negeri. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Dirawati, Neni. 2011. Pengaruh Lingkungan Masyarakat dan Sekolah Serta Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Prestasi Belajar Geografi Peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Semarang: : Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Dowley, W. 1986. Handbook of Research On Theacher (3rd ed.). New York: Mac Milan.
Fagan. 2006. Psikologi Remaja. PT Gramedia.
Green, L. 2000. Communication and Human Behaviour. Prentice Hall: New Jersey
Hermawan, Agung. 2014. Mengetahui Karakteristik Peserta Didik Untuk Memaksimalkan Pembelajaran. Agunghermawan.blogs.uny.ac.id.
Ilahi, M Takdir .2012. Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Yogyakarta : DIVA Press PDF.
Kemendikbud.2017. Konsep Literasi Budaya dan Kewarganegaraam dalam Kurikulum 2013. Jakarta.
Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru Bandung.
Pramono, Suwito Eko. 2013. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang: Widya Karya.
Rifa’i, A. & Anni, C. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 UNNES
Riyanto, Bagja. 2020. Penguatan Perilaku Toleransi Dalam Pembelajaran IPS di SMP Pangudi Luhur Salatiga. Skripsi. Semarang:Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan (UU Sisbuk)
Widoyoko, E. P. 2017. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zakiyah, Qiqi Yuliati dan A. Rusdiana. 2014. Pendidikan Nilai Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.