Judicial Discretion and Statutory Sentencing Limits in Juvenile Premeditated Murder Cases
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijicle.v7i4.37403Keywords:
Juvenile Justice, Legal Protection, Premeditated Murder, Sentencing LimitsAbstract
Legal protection for children in conflict with the law is normatively regulated within the Indonesian legal system, particularly through Law Number 11 of 2012 on the Juvenile Criminal Justice System. Nevertheless, existing scholarship largely addresses juvenile protection in general terms and has not sufficiently examined the doctrinal tension between judicial discretion and statutory sentencing limits in cases involving serious crimes committed by juveniles. This study analyzes the scope of legal protection afforded to juvenile offenders involved in premeditated murder and critically examines judicial reasoning in imposing prison sentences that exceed the maximum limits prescribed by law. Employing a normative juridical research method with statute, case, and conceptual approaches, this study finds that although formal and material safeguards for juvenile offenders are clearly established in legislation, their application in judicial practice remains inconsistent. Courts frequently invoke substantive justice considerations and the combined theory of sentencing objectives to justify sentences exceeding statutory limits, primarily on grounds of social protection and deterrence. This article argues that such practices reflect a doctrinal inconsistency within Indonesia’s juvenile justice system, as they contravene the principle of legality and undermine the child-protection orientation mandated by Article 81 paragraph (6) of Law Number 11 of 2012. This study contributes to juvenile justice discourse by proposing the necessity of clearer sentencing guidelines and strengthened judicial oversight to prevent excessive judicial discretion and to ensure the consistent implementation of child protection principles.
References
Badaru, Baharuddin. “‘Penerapan Sanksi Pidana Menurut Sistem Peradilan Pidana Anak.’ Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya” 6, no. 2 (2023): 625–37. https://doi.org/https://doi.org/10.31597/ccj.v6i2.888.
Bangun, Anza Ronaza, Edi Yunara, M Eka Putra, and Marlina. “Rechterlijk Pardon (Pemaafan Hakim) Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Sistem Pemidanaan Indonesia.” Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 2, no. 5 (2023): 369–380.
Cory, Elshirah Triani, Rahma Berza Suspi, Kanza Naila Vanka, Oktavia Rahma Dzhnii, Mareansyah Nuzsa, and Asep Suherman. “A Comparison of Juvenile Justice Between Indonesia and Finland.” Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 11, no. 7 (2025): 3031–0369. https://doi.org/doi.org/10.3783/causa.v2i9.2461.
Dina Pungkas, Amir Junaidi, and Femmy Silaswaty Faried. “Analisis Yuridis Implementasi Prinsip-Prinsip Hak Anak Dalam Sistem Peradilan Anak Yang Ada Di Indonesia.” Jurnal Bevinding 1, no. 11 (2024): hlm. 66-73.
Duitasari, NKF, and DRS Hariyanto. “Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Pada Kasus Pembunuhan Dalam Perspektif Restorative Justice Di Indonesia.” Jurnal Kertha Desa 10, no. 2 (2022): 164–76.
Eleanora, Fransiskan Novita. “Pidana Penjara Dan Hak-Hak Anak.” Yure Humono 4 (2020): 59.
Fariaman Laia. “Analisis Hukum Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Anak.” Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal) 6 (2023).
Firsta, El, Nopsiamti Ar, and Dessy Rakhmawati. “Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Bersama-Sama Dikarenakan Dampaknya Yang Luar Biasa , Tidak Hanya Merusak Keuangan Publik Dan Dan Illegal Untuk Mendapatkan Keuntungan Demi Kepentingan P.” PAMPAS : Journal Of Criminal Law 4, no. 2 (2023): 189–90. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/pampas.v4i2.27002.
Fitrah Andriyani, Mulyati Pawennei and Andi Risma. “Efektivitas Penerapan Hukum Acara Peradilan Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan.” Journal of Lex Generalis (JLG) 4, no. 1 (2023): 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jssh.v1i1.24544213.
Fitri J.E. Putri, Lies Sulistiani and Agus Takariawan. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Berkonflik Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak: Studi Pada Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Yayasan Pendidikan Islam I’anatush-Shibyan.” Jurnal Poros Hukum Padjadjaran 3 (2021): 114–29. https://doi.org/10.23920/jphp.v3i1.718.
Fitria, Nada Maulidah, Rio Armand Agustian, and Sintong Arion Hutape. “Perlindungan Hukum Terhadap Identitas Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Pada Pers (Studi Putusan PN Mentok Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Mtk).” Bullet: Jurnal Multidisiplin Ilmu 3, no. 5 (2024): 775–82.
Hafiz Tri Ramadhan. “Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Tindakan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana.” Universitas Sriwijaya, 2025.
Julius M. Butarbutar. “Penjatuhan Pidana Maksimal Terhadap Anak Berhadapan Hukum Ditinjau Dari Tujuan Hukum Pemidanaan Indonesia.” JIHHP: Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik 5, no. 1 (2024): 484–94. https://doi.org/https://doi.org/10.38035/jihhp.
Kariana, and I Made Gede. “Penjatuhan Pidana Nihil Dalam Tindak Pidana Korupsi Dan Pencucian Uang.” Lex LATA, no. 1 (2024): 141–59. https://doi.org/10.28946/lexl.v6i2.3193.
Kasim, Adil, Muhammad Said Karim, Syamsuddin Muchtar, Abd Asis, and Muliani S. Peradilan Pidana Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Indonesia (Telaah Kritis Terhadap Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak). Bandung: Mujahid Press, 2022.
Laurena K. Soputan, Wenly R. J. Lolong, and Yoan B. Runtunuwu. “Pertanggungjawaban Pidana Anak Sebagai Pelaku Pembunuhan.” Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 4, no. 3 (2025): 252–61. https://doi.org/10.55606/inovasi.v4i3.4275.
Lestari, Dewi Wahyu, and Hervina Puspitosari. “Residivis Anak Pelaku Tindak Pidana Dalam Perspektif Kriminologi Hukum (Studi Kasus UPT Perlindungan Sosial Dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya).” Hukum Dan Masyarakat Madani 14, no. 2 (2024): 388–402. https://doi.org/10.26623/humani.v14i2.9296.
M, Susrida, and Susi Delmiati. “Pertimbangan Hakim Dalam Penetapan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan.” Ekasakti Legal Science Journal 1, no. 4 (2024): 386–94. https://doi.org/10.60034/t2f2mp76.
Munggardijaya, Awang, Hernawati Hernawati, Yeti Kurniati, and Rini Ayu Susanti. “Implementasi Diversi Terhadap Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 20212 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.” Innovative: Journal Of Social Science Research 5, no. 3 (2025): 2214–32.
Nurain, Neiska Aranafta, and ’ Subekti. “Kesesuaian Syarat Diversi Dengan Konsep Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak.” Recidive : Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan 10, no. 2 (2021): 81. https://doi.org/10.20961/recidive.v10i2.58867.
Nurillah, Isma, Windi Arista, Santi Indriani, and Novita Vitriana. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum.” Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 10, no. 1 (2023): 15–22.
P. D. Fatiha Anwar Sidiq and Trias Saputra. “Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Berdasarkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Jurnal Risalah Kenotariatan.” Fudma Journal of Manag2Ement Sciences 5, no. 2 (2024): 248–261. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/risalahkenotariatan.v5i2.231.
Putri, Diva Amanda, Muhammad Zulham, Muhammad Al-ghifari, Sintong Arion Hutapea, Universitas Bangka Belitung, Perlindungan Hukum, and Peradilan Anak. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012.” Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 11, no. 6 (2025). https://doi.org/https://doi.org/10.3783/causa.v11i6.12187.
Rahayuningsih, Uut, Anna Nur Hikmah, and Siti Nurcahyati. “Pendekatan Restorative Justice Dalam Perlindungan Hukum Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana : Menyeimbangkan Keadilan Dan Pembinaan.” Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia 2, no. 2 (2025): 79–89.
Rifa’i, Iman Jalaludin, Ady Purwoto, Marina Ramadhani, Muksalmina, Muhammad Taufik Rusydi, Nasruddin Khalil Harahap, Ibnu Mardiyanto, et al. Metodologi Penelitian Hukum Pada Tesis. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu, 2023.
S. Putri, A. Syaufi and A. Faishal. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Melalui Diversi JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah” 8, no. 4 (2023): 3931–49. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jimps.v8i4.26664.
Sari, Dewi Bunga and Ni Putu Diana. “Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Delik Kejahatan Terhadap Nyawa (Kajian Terhadap Unsur Kesengajaan Dengan Alasan Pembelaan Diri)”. Satya Dharma: Jurnal Ilmu Hukum.” Satya Dharma: Jurnal Ilmu Hukum Vol.7.No. 1.Tahun 2024 7, no. 1 (2024): 311–31.
Sitepu, Rida Ista. “Peninjauan Kembali Batas Usia Minimum Pertanggungjawaban Pidana Anak Yang Terlibat Perdagangan Narkotika.” Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia 2, no. 3 (2022): 39–58. https://doi.org/10.52005/rechten.v2i3.90.
Sitompul, Rahul Kristian, and Hudy Yusuf. “Efek Jera Narapidana Prisoner Deterrent Effect.” JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 2024, 1921–32.
Suparman Marzuki. Memotret Pertimbangan Putusan Hakim Dari Berbagai Perspektif. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia, 2024.
Syamsani, Fajar Nur, I Gusti, Ngurah Nyoman, and Krisnadi Yudiantara. “Analisis Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur.” Jurnal Kertha Desa 11, no. 6 (2023): 2637–50.
T. Saputra. “Penerapan Pidana Penjara Sebagai Upaya Terakhir Bagi Anak.” Jurnal Hukum Visio Justisia 2 (2022). https://doi.org/10.19166/vj.v2i1.4888.
Tabriah, Said Sampara and Ahyuni Yunus. “Efektivitas Penegakan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Yang Berulang.” Journal of Lex Generalis (JLG) 2, no. 1 (2021): 16–31. https://doi.org/https://doi.org/10.52103/jlg.v2i1.286.
Themar, Risky, Bes Safsafubun, Hadibah Zachra Wadjo, Margie Gladies Sopacua, and Faktor Pergaulan Anak. “Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Pembunuhan Jurnal Kreativitas Mahasiswa Hukum” 1, no. 2 (2021): 89–99.
Tri Aulya Febianingrum, Wangsa Nurfajar, Wulan Putri Aprilia. “Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Al- Jina ’ i Al -Islami” 2, no. 1 (2024): 103–117. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/jaa.v1i2.445.
Wedy, Simon. “Which Country Are the Best Protecting Children’s Rights?” child in the city, 2020.
Yumna, Fauziah, and Bambang Santoso. “Telaah Pertimbangan Hakim Memutus Pidana Penjara Dalam Perkara Persetubuhan (Studi Putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Wng ).” Verstek 12, no. 2 (2024): 167–76. https://doi.org/10.20961/jv.v12i2.82447.
Downloads
Published
Article ID
37403Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yemima Kesia Kerenhapuk Tandipayuk (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








