Status Hidrasi dan Status Gizi Terhadap Daya Ingat Jangka Pendek pada Santriwati Tahfidz Qur’an
Keywords:
status hidrasi, status gizi, daya ingat jangka pendek, tahfidz Qur’anAbstract
Kecepatan menghafal Al Qur’an dipengaruhi oleh salah satu faktor, yaitu daya ingat. Hafalan akan semakin cepat, apabila daya ingat semakin tinggi. Daya ingat atau memori dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah status hidrasi dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status hidrasi dan status gizi terhadap daya ingat jangka pendek pada santriwati Tahfidz Qur’an. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 50 santriwati Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang. Data status hidrasi diperoleh dari pengukuran berat jenis urin santriwati pada pagi hari. Data status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Data daya ingat jangka pendek diperoleh dari pengukuran Intelligence Structure Test (IST). Analisis bivariat dilakukan menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 santriwati, sebanyak 31 santriwati (62%) mengalami dehidrasi mulai dari ringan, sedang, dan berat. Terdapat 36 dari 50 santriwati (72%) berstatus gizi normal. Sebanyak 23 dari 50 santriwati (46%) memiliki daya ingat jangka pendek kategori rata- rata. Tidak terdapat hubungan signifikan antara status hidrasi (p= 0,857) maupun status gizi terhadap daya ingat jangka pendek santri (p= 0,374).