Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Underweight pada Balita dari Ibu Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Ceper

Abstract

Hasil SSGI 2021, menunjukkan underweight merupakan masalah gizi tertinggi kedua. Prevalensi underweight di wilayah kerja Puskesmas Ceper adalah 12,3% dimana jumlah tersebut belum sesuai dengan target RPJMN tahun 2020-2024. Kecamatan Ceper memiliki prevalensi tenaga kerja tertinggi di Kabupaten Klaten. Berdasarkan studi pendahuluan, pekerjaan Ibu mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, dan pola asuh makan pada balita. Underweight berimbas jangka panjang yaitu gangguan fisik, mental, sikap, kognitif, maupun perilakunya. Sehingga, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait faktor-faktor penyebab kejadian underweight pada balita dari ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Ceper. Desain penelitian yang digunakan cross sectional dan teknik sampling simple random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 responden.  Instrumen penelitian yang digunakan yakni kuesioner riwayat pemberian ASI eksklusif, pola asuh terkait makan, dan tingkat pengetahuan Ibu. Alat yang digunakan yaitu timbangan berat badan. Analisis bivariat dilakukan uji chi-square dan alternatif uji fisher untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,033), pola asuh terkait makan (p=0,001), tingkat pengetahuan Ibu (p=0.003), dan tingkat pendapatan keluarga (p=0,020) dengan kejadian underweight pada balita dari ibu pekerja. Namun tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan Ibu (p=0,079) dengan kejadian underweight pada balita dari ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Ceper