Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sebagai Upaya Meningkatkan Zero Accident Di Lingkungan Pendidikan Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD Negeri 01 Sastrodirjan)
Abstract
Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia tahun 2021 mencapai 5.953 kasus, dengan rincian kasus pemenuhan hak anak 2971 kasus, dan perlindungan khusus anak 2982 kasus. Berdasarkan data kekerasan anak dari Kementrian Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang menurut kategori usia korban pada tahun 2021 sebanyak 238 kasus kekerasan anak di Jawa Tengah sedangkan di Kota Semarang terjadi sebanyak 22 kasus kekerasan anak. Sehingga dari kasus tersebut diperlukan adanya penerapan sekolah aman yang komprehensif. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan K3 sekolah dasar di SD Negeri 01 Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 indikator, SD Negeri 01 Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan sebanyak 1 indikator (10%) sudah sesuai, 8 indikator (80%) ada tidak sesuai, 1 indikator (10%) tidak ada di sekolah. Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi K3 sekolah dasar pada operasional di SD Negeri 01 Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan belum siap. Saran yang diberikan meliputi dari standar bangunan yang dilengkapi sistem keselamatan, perencanaan dan peningkatan fasilitas pendukung K3 Sekolah aman.
Kata kunci: K3 Sekolah Dasar, Sekolah Siaga Bencana, Zero Accident
Abstract
Based on data from the Indonesian Child Protection Commission in 2021 it reached 5,953 cases, with details of cases of fulfilling children's rights 2971 cases, and special protection for children 2982 cases. Based on data on child abuse from the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection, Central Java Province and Semarang City, according to the victim's age category, in 2021 there were 238 cases of child violence in Central Java, while in Semarang City there were 22 cases of child violence. So from this case it is necessary to implement a comprehensive safe school. The purpose of the study was to determine the application of K3 in elementary schools at SD Negeri 01 Sastrodirjan, Pekalongan Regency. The type of research used in this study was descriptive qualitative research. Data analysis with data reduction, presentation of conclusion data and verification. The results showed that of the 10 indicators, SD Negeri 01 Sastrodirjan Pekalongan Regency as many as 1 indicator (10%) was appropriate, 8 indicators (80%) were not appropriate, 1 indicator (10%) was not in school. The conclusion of this research is that the implementation of K3 in elementary school operations at SD Negeri 01 Sastrodirjan, Pekalongan Regency is not yet ready. The suggestions given include building standards equipped with a safety system, planning and improving K3 support facilities for safe schools.
Keywords: K3 Elementary School, Disaster Preparedness School, Zero Accident