Abstract

Pengembangan AKM didasarkan pada kolaborasi PISA dan TIMSS yang menyatakan rerata kemampuan membaca siswa Indonesia berada di bawah rerata Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan di bawah jangkauan siswa di negara-negara ASEAN. Tujuan penelitian yaitu mendesain instrumen tes AKM literasi membaca bermuatan High Order Thinking Skills yang teruji dari segi kelayakan, validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan yaitu R&D dengan desain 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate) dengan subyek penelitian siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 3 Semarang dengan teknik analisis data melalui validasi instrumen tes dan non tes oleh Pakar, analisis soal model Rasch dengan uji validitas (item fit dan person fit), reliabilitas, tingkat kesukaran butir dan abilitas individu (item dan person measure), dan skalogram. Penelitian menghasilkan instrumen tes yang dinyatakan reliabel dengan skor 0,87 dan valid berdasarkan validitas isi dengan skor 42,67 dari skor total 48. Instrumen tes juga mengungkap profil kemampuan minimum siswa kategori Mahir sebesar 31%, Perlu Intervensi Khusus 20%, Dasar 23% dan Cakap 26%. Hasil rekapitulasi angket tanggapan siswa dengan proporsi sangat setuju 35% dan setuju 58%, hasil rekapitulasi angket tanggapan guru didapatkan skor 57 dan 58 untuk guru (1) dan (2) dari skor total 60, kategori sangat setuju.