Faktor Determinan Keberhasilan Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMA Negeri Se-Kabupaten Kudus

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wielina Ika Pramastanti
Suharso Suharso
Kusnarto Kurniawan

Abstract

Untuk menjamin kesuksesan layanan penempatan dan penyaluran, konselor harus memahami adanya prosedur pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran. Fenomena yang ada tidak semua konselor memahami dan melaksankan layanan penempatan dan penyaluran sesuai dengan prosedur yang ada. Pada pelaksanaannya terdapat beberapa sekolah yang tidak melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran sesuai dengan prosedur akan tetapi berhasil, sedangkan ada juga sekolah yang melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran sesuai dengan prosedur dan berhasil. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif untuk mengetahui faktor yang menjadi determinan keberhasilan layanan penempatan dan penyaluran. Angket Faktor Determinan Keberhasilan Layanan Penempatan dan Penyaluran diberikan kepada seluruh konselor di SMA Negeri Kabupaten Kudus (N= 35). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sekolah menjadi faktor determinan, dikarenakan alokasi waktu jam tatap muka konselor dengan siswa di SMA Negeri Se-Kabupaten Kudus sudah cukup baik dan efisien, sehingga konselor dalam melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan prosedur dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa keberhasilan layanan penempatan dan penyaluran terdapat empat indikator yaitu kompetensi konselor, sarana dan prasarana, dukungan orangtua, dan kebijakan sekolah.


  Kata Kunci: Faktor Determinan, layanan penempatan dan penyaluran, Sekolah Menengah Atas


ABSTRACT


 To ensure the success of the placement and distribution services, counselors must understand their procedures for implementing the placement and distribution services.The phenomenon that is not all counselors understand and implement the placement and distribution services in accordance with existing procedures. In practice there are several schools that did not implement the placement and distribution services in accordance with the procedure but successful, while there are also schools that implement the placement and distribution services in accordance with the procedures and successfully.This type of research is a descriptive survey to determine the factors that are determinant of the success of the placement and distribution services. Determinants of Success Factors Questionnaire Placement and Distribution Service is provided to all counselors in Senior High School Kudus (N = 35). The results showed that the school's policy becomes the determinant factor, inbecause of the allocation of the time clock-face counselors with students in Senior High School wole in Kudus is quite good and efficient, so that counselors in carrying out the placement and delivery services in accordance with the procedure can be carried out well. This study implies that the success of the placement and distribution, there are four indicators competence of counselor, facilities and infrastructure, support for parents, and school policies.


Kewords: Determinant factor,placement and distribution service, senior high school.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Pramastanti, W., Suharso, S., & Kurniawan, K. (2018). Faktor Determinan Keberhasilan Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMA Negeri Se-Kabupaten Kudus. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(4), 66-70. https://doi.org/10.15294/ijgc.v7i4.18867

References

Arikunto. (2011). Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Awalya, dkk. (2006). Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES PRESS.

Depdiknas. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas.

Permendikbud No 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Prayitno. (2004). Layanan Penempatan dan Penyaluran. Padang : FKIP Universitas Negeri Padang.

Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Yayat, Suharyat. (2009). Hubungan antara Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia. Jurnal FKIP, 1(2),1-8.

Hikmawati, Fenti. (2011). Bimbingan Konseling. Cetakan II, Jakarta: PT Raja GrafindoPersa.

Putranti, Dwi. (2015). Studi Deskriptif tentang Sarana dan Prasarana Bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama. Psikopedagogia jurnal Bimbingan dan Konseling. 4 (1),45-50.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>