Kreativitas Guru IPS Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Pada SMP Negeri 2 Semarang dan MTs Negeri 1 Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Guru mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu harus bisa menggunakan media pembelajaran IPS dan dapat mengembangkan media pembelajaran IPS dengan kreativitas yang dimiliki agar pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) medoa pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu LCD, peta, globe, gambar, video, puzzle, mahkota naget dan couple card (2) kreativitas guru IPS dalam pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui kolaborasi dengan teman sejawat, guru mengembangkan media mencari di internet, dan guru mengembangkan media dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan (3) evaluasi kebermanfaatan dengan media pembelajaran yaitu media dapat memperjelas materi, media menyebabkan motivasi belajar anak meningkat, dan media dapat meningkatkan hubungan interaksi antara guru dan siswa.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
All writings published in this journal are personal views of the authors and do not represent the views of this journal and the author's affiliated institutions. Author(s) retain copyrights under the license of Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).
References
Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
Agustina, 2015. “Kompetensi Pedagogik Guru di SMP Negeri 1 dan 2 Kecamatan Sebaris Kabupaten Padang Pariamanâ€. Dalam Journal administrasi pendidikan, No 1. Hal. 663-759. Agustina, Titik. 2016. “Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar IPS Kelas VIII MTs egeri Galur Tahun Ajaran 201/201. Journal. Hal 581-590.
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2010. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta:DIVA Press
Daud, Adzalina Mohd. 2012. Creativity in science education. Journal Social and Behavioral Scence. O 59. Hal 467-474.
Depdiknas (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:Depdiknas.
Endayani, Heni. 2017. Pengembangan Materi Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, vol 1.
Fauzi Monawati. 2018. Hubungan Kreativitas Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa. Junal Pesona Dasar, vol.6.
Ginanjar, Asep. 201. Penguatan Peran IPS dalam Meningkatkan Ketrampilan Sosial Peserta Didik. Journal Harmonia. No. 1. Vol 1. Hal 118-126.
Ibrahim, Halil. 2011. An Investigation on Teaching on Teaching Materials Used in Social Stuudies Lesson. Journal of Education Technology. Vol 20. Hal 36-44.
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jakarta: PT. Diva Press.
Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nisa, Aisah Nur Saiddatun. 2017. “Analisis Kesiapan Guru IPS di SMP se-Kecamatan Bawang Banjarnegara dalam mendukung Implementasi Kurikulum 2013â€. Journal Harmony. Vol 1. No 1. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Purnomo, Arif. 201. Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada pembelajaran IPS SMP egeri 1 Purwantoro Wonogiriâ€. Journal. Surakarta:Universitas Negeri Semarang.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: ALFABETA.
Sanaky, AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-interaktif. Yogyakarta: Kaukuba Dipantara.
Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:Kencana Penada Media Group.
Siswoyo, Dwi. 2005. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UY Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.