Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Suplemen Vitamin C pada Anggota Club Kebugaran di Kota Semarang

Abstract

Sejak meluasnya pandemi Covid-19 banyak anjuran untuk mengkonsumsi suplemen vitamin sebagai penunjang dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem imunitas tubuh yang kuat penting untuk mencegah penyakit, hal ini dapat didukung dengan konsumsi makanan kaya akan vitamin. Hal ini dapat dipertimbangkan dengan konsumsi suplemen makanan salah satunya suplemen vitamin C. Beberapa faktor seperti usia, nutrisi dan olahraga dapat berpengaruh pada imunitas tubuh. Perilaku konsumsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni salah satunya pengetahuan.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2025 pada salah satu tempat fitness di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan teknik purposive sampling non probability. Pengambilan data menggunakan instrumen dan teknik berupa observasi dengan tes kuesioner yang dilakukan secara daring dengan menggunakan google form. Dari 32 sampel yang mengisi dan bersedia menjadi responden terdapat 23 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel memiliki pengetahuan yang kurang (73,9%). Rata-rata konsumsi harian suplemen vitamin C pada sampel sebagian besar yakni 1-2x per hari (60%) dengan kandungan vitamin C rata-rata sebanyak 500 mg sampai 1000 mg.