Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar LPQ Nurul Hikmah Candisari Semarang
Keywords:
pengetahuan gizi, pola makan, status giziAbstract
Aktivitas yang cukup tinggi dan kebiasaan makan yang tidak teratur dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara asupan makan dengan kecukupan zat gizi. Hal ini dapat menimbulkan masalah gizi, baik masalah gizi lebih maupun gizi kurang. Salah satu penyebab masalah gizi tersebut adalah kurangnya pengetahuan gizi dan pola makan yang kurang baik pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi anak sekolah dasar di Lembaga Pendidikan Qur’an Nurul Hikmah Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode chi-square. Data status gizi diperoleh dari pengukuran TB dan BB, kemudian nilai z-score berdasarkan IMT/Usia diolah menggunakan program WHO Anthro Plus 2007. Pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lamesshow 1997 diperoleh sampel sebesar 64 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa formulir pengetahuan gizi dan formulir pola makan (sq-ffq). Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi (p=0,884). sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi (p=0,001). Sebaiknya anak sekolah dasar kelas 3-6 meningkatkan konsumsi lauk pauk, sayur dan buah yang lebih beragam