Mathematical representation ability viewed from the students' cognitive style in Two Stay Two Stray with product assessment
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The mathematical representation ability in Junior High School 1 Bojong is still not optimal. For this reason, one of the methods that can be used to increase the ability of mathematical representation is cooperative learning type Two Stay Two Stray with product assessment. This research aims to obtain the effectiveness of learning and analyze students' mathematical representation abilities in terms of the reflective-impulsive cognitive style. This research used Mixed Methods with Explanatory Sequential Design. The population in this study was all 8th graders of Junior High School 1 Bojong, while two classes were obtained as samples using cluster sampling techniques. For the qualitative analysis, four students were selected purposively. Data collection techniques used observation, documentation, tests, and interviews. The results showed that: (1) Two Stay Two Stray learning with product assessment is effective on the achievement of students' mathematical representation abilities, (2) subjects showed various mathematical representation ability.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Azhil, I. M., Ernawati, A., & Lutfianto, M. (2017). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditunjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2 (1): 60-68.
Hendriani, B. F., Masrukan, & Junaedi, I. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah dan Karakter Mandiri Siswa Kelas VII Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Pembelajaran Model 4K. Unnes Journal of Mathematics Education, 6 (1): 71 - 79.
Herawati. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Keliling Dan Luas Lingkaran Di Kelas VI SD Negeri 53 Banda Aceh. Jurnal Peluang, 3(2): 95-105
Jitendra, Asha K., Nelson, G., Pulles, S. M., Kiss, A. J., & Houseworth, J. (2016). Is Mathematical Representation of Problems an Evidence-Based Strategy for Students With Mathematics Difficulties? . SAGE Journals, 83(1): 8-25.
Khairuntika. (2014). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS. Jurnal Pendidikan Matematika UNILA, Vol 2 (6).
Khoir, N. L., Masrukan, & Wiyanto. (2019). Mathematics Literacy based on Visual-Spatial Intelligence 7th Grade Students on Discovery Learning with Performance Assessment. Unnes Jurnal of Mathematics Education Research, 8 (1): 111 - 117.
Masrukan (2013). Asesmen Otentik Pembelajaran Matematika. Semarang: FMIPA Unnes.
Masrukan, Parotua, A. J., & Junaedi, I. (2019). The Ability of Mathematical Creative Thinking Viewed from Student Learning Interest of Class VIII in Learning CPS Contextual Approach. Unnes Journal of Mathematics Education, 8 (1): 58-64.
Melinda, S. D. (2017). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Spasial Materi Geometri di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. Journal of Mathematics Education, 3(1): 34-41
Muhammad, N. (2016). Pengaruh Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa. Jurnal Pendidikn Universitas Garut, 9(1): 9-22.
Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi. (2014). Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2 (1): 54-66.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. United States of America: The National Council of Teachers of Mathematics. Inc.
Pamungkas, F. I. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis. Prosiding seminar matematika dan pendidikan matematika UNY.
Permata, J. I., Sukestiyarno, Y. L. & Hindarto, N. (2017). Analisis Representasi Matematis Ditinjau dari Kreativitas dalam Pembelajaran Cps dengan Asesmen Diagnostik. Unnes Journal Of Mathematics Education Research, 6(2): 233-241.
Rahayu, Y. A. & Winarso, W. (2018). Berpikir Kritis Siswa dalam Penyelesaian Matematika Ditinjau dari Perbedaan Tipe Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran PPS Universitas Pendidikan Ganesha, 2 (1): 1-11.
Ramziah, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X2 SMAN 1 Gedung Meneng Menggunakan Bahan Ajar Matriks Berbasis Pendekatan Saintifik. Jurnal Mosharafa, 5(2): 138-147.
Rezki, A., & Mahmud, N. (2018). Analisis Kemampuan Representasi Matematis dalam Pemecahan Masalah Geometri serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 3 (2): 146-160.
Sabirin. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Antasari, 1(2): 33-44
Soemantri, S. (2018). Pengaruh Gaya Kognitif Konseptual Tempo Terhadap Tingkat Kesalahn Siswa. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 18 (1): 74-85.
Surahmi, E. (2016). Representasi Siswa SMA Dalam Memahami Konsep Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Gaya Kognitif (visualizer – verbalizer). Jurnal Sigma, 1(2): 57-63.
Suryati, Masrukan, & Wardono. (2013). Pengaruh Asesmen Kinerja dalam Model Pembelajaran
Arias terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(3): 7-13.
Ulya, H., Masrukan, & Kartono. (2012). Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing-Prompting dengan Penilaian Produk. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(1): 26-31.
Utomo, V. O. Y. (2017). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended. Jurnal Kadikma, 8 (2): 125-134.
Warli. (2013). Kreativitas Siswa SMP yang Bergaya Kognitif Reflektif atau Impulsif dalam Memecahkan Masalah Geometri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 20(2): 190-201
Yudanegara, M. R. & Lestari, K. E. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.